ANDA pernah melihat ataupun merasakan ada pengusaha yang ditinggalkan rekan-rekan dan orang selelilingnya disaat-saat usahanya sedang brangkrut.
Itu adalah hal biasa dan realitas roda kehidupan.
Memang, disaat-saat usaha sedang menanjak ataupun berada dipuncak kesuksesan, merupakan hal yang biasa dan lumrah kalau orang-orang yang ada disekeliling merapat dan memberikan ‘applaus’ kepada anda. Sebab banyak hal yang ingin mereka dapatkan dari anda. Mulai dari kecipratan gengsi, nama, ataupun malah yang lebih ekstrim adalah uang untuk kelangsungan kehidupan mereka.http://ud-niagajaya.blogspot.com/
Namun disaat-saat bisnis yang anda bangun sedang jatuh,
dan anda mengalami kebangkrutan, mungkin hal sebaliknya akan terjadi. Orang-orang yang biasanya dekat dan bahkan menganggap anda seorang ‘pahlawan’ ternyata berbalik arah, menjauhi anda. Anda yang dulunya dianggap seorang hero dan seorang yang dibanggakan, akan ditinggalkan bahkan dijauhi.
Secara naluri, hal demikian mungkin seuah hal yang biasa. Sebab sudah merupakan kebiasaan di sebagian orang, ketika menguntungkan mereka akan ‘tunduk’ kepada anda, namun ketika tidak
dibutuhkan lagi mereka akan berbalik arah.
Tetapi hal itu seharusnya tidak membuat anda yang sedang ‘kolap’ dalam berbisnis tidak merasa frustasi. Sebab anda harus fahami, kalau hal demikian hanyalah bunga-bunga dari perjalanan bisnis.
Bahkan seharusnya anda merasa lega mereka tidak bersama dengan anda. Sebab itu akan membuat cost usaha anda yang sedang hancur akan semakin besar, sebab mereka hanyalah parasit yang tidak
menguntungkan bagi anda.
Salah satu solusi, ketika anda ditinggalkan oleh orang sekeliling anda disaat-saat anda bangkrut dalam berbisnis adalah, jadikan itu menjadi cambuk bagi anda untuk kembali bangkit dan membuktikan kepada semua orang disekeliling anda kalau anda adalah yang terbaik, tidak kalah dan mampu bangkit sesuai dengan apa yang anda inginkan tanpa bantuan mereka semua.
Hal lain yang harus anda lakukan adalah buang mereka semua jauh-jauh dari fikiran anda. Sebab itu tidak akan menguntungkan dalam perjalanan anda dalam membangkitkan usaha anda. Anggap saja
anda tidak pernah kenal dengan orang-orang tersebut.
Selain itu, anda harus semakin dekat dengan Yang Menciptakan anda, yakni Allah.
Sebab satu-satunya sahabat bagi anda yang sedang bangkrut dalam berusaha adalah Allah.
Selalulah anda meminta kepada-Nya, bahkan dianjurkan ‘Shalat Tahajut’ tengah malam dan berdoa sembari menengadahkan tangan anda untuk meminta dan berharap hak anda dikembalikan kepada anda. Yakinlah hanya Allah satu-satunya yang bisa mengembalikan harta anda dan satu-satunya pula
yang berhak mencabut rezki anda.
Satu hal yang anda harus ingat, jangan salahkan semua orang ketika usaha anda sedang bangkrut. Evaluasi diri anda, evaluasi perjalanan usaha anda dan jangan mengambil keputusan yang negatif. Jadikan kebangkrutan anda menjadi satu point untuk ilmu anda dalam berbisnis. Sebab, ilmu bangkit dari kebangkrutan itu sangat mahal harganya dan tidak ada diajarkan di sekolah-sekolah dibidang ekonomi. Apalagi kalau anda berhsil dan mampu kembali merebut kesuksesan anda.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung. Silahkan Tinggalkan Komentar tentang Artikel yang telah anda Baca. Tidak Spam, Tidak porn, Tidak Sara,
Berkomentarlah dengan Baik, Boleh URL tapi jangan Link,Anda berkunjung kami kunjung balik, Anda follow kami, Kami follow anda, Anda review kami, kami review anda.
SALAM BLOGER.