Kenangan yang tak terlupa

“mengatakan aku mencintaimu adalah kata-kata yg ingin aku ucapkan setiap hari dalam hidupku
maukah kau menikah denganku? Aku ingin mencintaimu dan hidup bersamamu
aku ingin kau bersandar di bahuku saat kamu tertidur
maukah kau menikah denganku? Dengan segenap hatiku, apakah kamu setuju ?”

Saskia adalah sosok perempuan yang sudah lama diidamkan Ery . Lelaki yang masih saja membujang karna menunggu cinta Saskia untuknya padahal dia sudah berusia 25 tahun . Saskia dan Ery memang dekat , mereka berdua satu kampus , Saskia masih semester 6 sementara Ery masih skripsi dan sebentar lagi dia akan lulus .
Tak ada kriteria yang lain untuk gadis impiannya kecuali Saskia . Ery sangat mencintai Saskia . Dia sangat manis , lembut dan baik sekali . Terkadang Ery tak sanggup menahan perasaannya sendiri yang membuat setiap malam matanya sulit terpejam .

Selain kuliah, Ery juga punya band . Dia sebagai vokalis dan pencipta lagu . Ada 3 personil pada band yang ia namakan “EYE” yang berarti Ery,Yusy dan Eky. Salah satu lagu yang ia karang untuk Saskia adalah yg berjudul “ In My Dream “. Mengapa ia mengarang lagu tersebut ? Karna seperti judulnya “ In My Dream “, Lagu itu tercipta seketika ada sebuah mimpi merasuki malamnya . Saat itu Saskia datang pada Ery dengan tersenyum manis . Menghampiri Ery yang kini tengah menggengam sebuah cincin pernikahan .

Malam itu Saskia Nampak cantik, sangat cantik bahkan melebihi kecantikan seorang bidadari . Ery terpesona akan itu . Lalu ia persiapkan jauh dalam hati untuk menyampaikan isi hati kepada Saskia dengan memegang kedua tangan Saskia .

“ Saskia, perlu kau tau bahwa sesungguhnya aku sangat mencintaimu.., aku sangat sulit untuk hidup tanpamu . Maka dari itu menikahlah denganku . Kamu mau kan ? “

Seraya dengan indahnya sebuah melodi yang mengiringi kisah ini… Seperti lagu ini teralun begitu saja Saskia mengangguk …

Tak segan Ery memeluk erat Saskia dengan kekuatan cinta yang sudah benar-benar terbalaskan . Dan itu artinya Saskia sudah akan menjadi seseorang yang menemaninya setiap detik,menit,jam dan hari-harinya.

“meskipun kita menjadi tua
kita akan trus tersenyum dan hidup bersama
maukah kau menikahiku? Apakah kamu mau untuk menjalani sisa hdupmu bersamaku
tidak peduli seberapa lelah kita
aku akan selalu disampingmu
Hari-hariku yg akan kita lakukan bersama
aku kan slalu di sampingmu
aku telah menyiapkan cincin ini sejak dulu
aku mohon pasang cincin yg bersinar ini di jariku
ingat janji yg telah kita buat bersama, maukah kau menikahiku ?”

Setelah Ery melepaskan pelukannya, Ery akan menyematkan cincin yang ia genggam untuk Saskia . Saskia nampak bahagia dengan ini . Membuat Saskia sebahagia ini bagaikan puncak yg paling ujung kebahagiaan dalam hidup Ery .

Mendaratkan sebuah kecupan di kening Saskia seakan membangun gejolak semangat hidup Ery . Ini adalah keindahan … adalah sebuah cinta yang manis .

“ Aku mau menikah denganmu Ery “ ucap Saskia pelan.. pelan sekali . Namun mampu terdengar oleh Ery .
Namun, langkah Saskia semakin menjauh secara sangat perlahan tanpa Ery sadari .. Lama kelamaan Saskia semakin menyamar..memudar dan seperti tertutupi awan gelap… Sedangkan Ery tak bisa bergerak untuk mengejar Saskia .

“ Saskia !!!!!!!!!!!!!!! “ Teriak Ery keraaaaaaassssssss bahkan sangat keraas.. Hingga ia tersadar ..


Barusan dia hanya melewati momen indah yang bersifat sementara yaitu mimpi . Yusy dan Eky yang juga teman kosnya pun terkejut melihat aksi Ery . Ia berteriak memanggil nama Saskia sangat keras sekali .

Setelah Yusy dan Eky mendekat, mereka mendapati Ery sedang menitihkan air mata dengan memegang erat kepalanya . Wajahnya memerah dan mengekspresikan kekecewaan yang sangat mendalam .
Jika Ery tau ini hanya mimpi, mungkin dia tak akan bangun lagi …

“Aku berharap tidur seperti ini selamanya
Aku terbangun juga masih dengannya
Aku berharap tidak bermimpi lagi
Hari inipun aku bahkan dapat berdampingan bersamanya
Jika hari ini aku dapat melihatmu lagi, jika dapat seperti itu, jika kau kembali
Jika kau dapat sekali lagi ada di sampingku, jika dapat seperti itu
Aku tidak ingin terbangun
Jika dapat tertidur lagi dan itu akan terulang..…..”

Hari-hari Ery semakin menghitam kalbu seketika mimpi itu datang . Mimpi ini seperti narkoba… Menagihkan… Jika tak mampu mengulang lagi, akan sakit seperti ini . Setiap hari harus memojok di kamar dan merenungkan hal itu lagi dan lagi walaupun sangat terasa mustahil untuk melupakannya .

“diam-diam aku menertawakan diriku sendiri
Aku tidak percaya seberapa dalam aku jatuh untukmu
Kau masuk ke pikiranku dengan rangakaian imajinasi.
Sekarang aku seperti orang bodoh yang jatuh cinta
Semuanya , aku, sekarang, kau
Aku sudah jatuh cinta denganmu
Lihat aku dan aku berjanji
Bahwa aku tidak akan membiarkan engkau pergi
Bahkan jika dunia berakhir, aku akan mencintaimu seperti jam abadi yang tak pernah berakhir”

Bahkan kondisi Ery semakin parah ketika Saskia memperkenalkan tunangannya yang bernama hendry kepada Ery . Wajar, Ery adalah teman terdekat Saskia . Dengan cara seperti apalagi Ery menahan amarahnya untuk ini ? Ia tidak boleh menunjukan sakitnya cinta ini di hadapan Saskia . Sebagai teman terdekatnya, Ery harus menampakan ekspresi bahagianya ketika seseorang yang sangat ia cintai tengah dimiliki orang lain .

Lambat laun Saskia menghilang dari kehidupan Ery seketika Saskia sudah lulus . Begitupun juga dengan dirinya. Mungkin ini sudah jalannya, Saskia diciptakan bukan untuk dirinya . Namun kenangan di mimpi itu.., takkan mungkin bisa Ery hapus …

“I Still Love You and We will be theLove Truly in My Dream …”